Mengatasi beberapa jenis penyakit mental
Beberapa peneliti meyakini ekstrak buah kulit manggis memiliki sifat neurobiologis. Dengan begitu ekstrak kulit manggis berpotensi digunakan sebagai obat terapeutik beberapa jenis penyakit mental.
Sifat antioksidan, antiinflamasi dan neuroprotektif mendukung ekstrak kulit manggis sebagai pengobatan penyakit mental seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Kendati, perlu ada penelitian secara ilmiah mengenai hal ini.
Kulit manggis mengatasi diabetes
Kulit manggis diketahui sebagai salah satu sumber terbaik dan sumber alami xanthones. Xanthones adalah kandungan dengan antioksidan yang tinggi dan dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Dengan begitu, kandungan xanthones juga dapat mencegah kerusakan sel tubuh dan dapat menurunkan kadar gula darah ke level normal.
Selain itu, juga terdapat kandungan senyawa seperti acarbose, obat yang digunakan untuk mengatasi gejala diabetes tipe 2. Hal ini tertulis pada salah satu penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Antiinflamasi dan antibakteri
Manfaat kulit manggis lainnya masih dilihat dari kandungan xanthones. Karena kandungan ini diyakini memiliki efek antiinflamasi atau dapat mengurangi peradangan.
Kandungan antioksidan dalam kulit manggis yang telah diekstraksi dapat digunakan sebagai antibakteri. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian yang menyebutkan jika ekstrak kulit manggis memiliki sifat antibakteri yang efektif.
Kulit manggis mencegah kanker
Sudah banyak penelitian mengenai manfaat kulit manggis sebagai pencegah kanker. Beberapa penelitian tabung reaksi mengungkapkan kandungan xanthones berhasil menghambat pertumbuhan sel beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker usus, kanker prostat dan paru-paru.
Selain itu, penelitian juga sudah dilakukan pada tikus. Di mana hasilnya juga membuktikan kandungan dalam kulit manggis mampu memperlambat pertumbuhan kanker tertentu. Hasil ini dianggap menjanjikan jika terus dilakukan penelitian pada manusia.
Mengatasi masalah perut
Kulit buah manggis beserta daging buahnya juga dipercaya efektif mengatasi beberapa masalah perut. Mulai dari gangguan lambung, diare dan disentri. Pada pengobatan tradisional, kulit manggis direndam dan kemudian diminum sebagai obat.
Ramuan rendaman kulit manggis ini bisa diberikan untuk orang dewasa maupun anak-anak seperti yang tertulis dalam buku Fruits for the future 9: Mangosteen Garcinia mangostana.
Kulis manggis dapat mengatasi masalah kulit
Kehebatan kulit manggis memang sudah terkenal dalam pengobatan tradisional. Termasuk untuk menyembuhkan berbagai gangguan pada kulit. Salah satunya untuk menyembuhkan eksim. Tak cuma eksim, kulit manggis juga dipercaya dapat menyembuhkan alergi pada kulit dan juga infeksi.
Hal ini dipercaya karena kulit manggis memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kulit manggis juga digunakan untuk mengatasi jerawat. Karena dipercaya mampu menekan produksi sitokin proinflamasi yang berperan pada pembentukan jerawat.
Selain itu, kandungan fenolik dalam kulit manggis juga dipercaya bisa menangkal terjadinya kanker kulit. Manfaat ini menjadi salah satu yang banyak dikembangkan hingga kini, mengingat kanker kulit seringkali kebal terhadap kemoterapi konvensional.
Menjaga kesehatan jantung
Jumlah radikal bebas yang berlebihan berakibat pada terjadinya stres oksidatif. Yaitu kondisi tubuh yang tak mampu menetralkan radikal bebas. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan sel-sel.
Kemudian kerusakan sel akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunyanya adalah penyakit jantung. Untuk itu,, diperlukan antioksidan sebagai kandungan yang mampu menangkal radikal bebas.
Kulit manggis diketahui sebagai salah satu yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, karena adanya kandungan xanthones. Karena itu mengonsumsi kulit manggis yang telah diekstraksi mampu menjaga kesehatan jantung.
0 Komentar